A. Kandungan
QS. An-nahl (16): 78
QS AN NAHL : 78
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا
تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ
لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur."
Maksud ayat ini adalah, Allah mengajari kalian apa yang sebelumnya tidak kalian
ketahui, yaitu sesudah Allah mengeluarkan dari perut ibu kalian tanpa memahami
dan mengetahi sesuatu apa pun. Allah mengkaruniakan kepada kalian akal untuk
memahami dan membedakan antara yang baik dan yang buruk.وَالأفْئِدَةَ maksudnya adalah hati yang kalian gunakan untuk mengenal segala sesuatu, merekamnya dan memikirkannya sehingga kalian memahaminya.
B. QS. An-Nahl menurut Tafsir Al Maraghi
Ayat ini
menurut Tafsir Al Maraghi mengandung penjelasan bahwa setelah Allah melahirkan
kamu dari perut ibumu, maka Dia menjadikan kamu dapat mengetahui segala sesuatu
yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Dia telah memberikan kepadamu beberapa
macam anugerah berikut ini :
1. Akal; sebagai alat untuk memahami sesuatu,terutama dengan akal itu kamu
dapat membedakan antara yang baik dan yang jelek, antara yang lurus dan yang
sesat, antara yang benar dan yang salah.
2. Pendengaran; sebagai alat untuk mendengarkan suara, terutama dengan
pendengaran itu kamu dapat memahami percakapan diantara kamu.
3. Penglihatan; sebagai alat untuk melihat segala sesuatu, terutama dengan
penglihatan itu kamu dapat saling mengenal diantara kamu.
4. Perangkat hidup yang lain; sehingga kamu dapat mengetahui jalan untuk
mencari rizki dan materi lainnya yang kamu butuhkan, bahkan kamu dapat pula
memilih mana yang terbaik bagi kamu dan meninggalkan mana yang jelek.
Semua yang di anugerahkan oleh Allah kepadamu tiada
maksud lain kecuali supaya kamu bersyukur, artinya kamu gunakan semua anugerah
Allah tersebut diatas semata-mata untuk mencapai tujuan hidup yang sebenarnya
yaitu :
a.
يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِنْ
رَبِّهِمْ
: mengekploitasi sebanyak-banyak karunia Allah yang tersebar di seluruh belahan
bumi-Nya demi kemaslaahatan hidup umat manusia.
b.
وَرِضْوَانًا : dan meraih keridlaan-Nya, karena
dengan keridlaan-Nya itulah hidupmu menjadi semakin bermartabat.
Begitulah selayaknya yang harus dilakukan oleh setiap
manusia sesuai tugas hidupnya sebagai hamba Allah dan khalifahnya di muka bumi.
C. Faktor- faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan manusia
Potensi yang diberikan oleh Allah kepada manusia tidak akan berarti apa-
apa jika potensi tersebut tidak digali dan digunakan benar. Maka dari itu ada
beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia, yaitu keluarga dan
lingkungan.
Pertama, Faktor keluarga. Tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga terutama
orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan anaknya.
Dalam pendidikan islam terdapat istilah Al-ummu madrasatul ula. Istilah
ini memang tepat sekali digunakan dalam ilmu pendidikan, karena anak terlebih
dahulu mengenal orang tuanya sebelum dia mengenal dunia luar sekitarnya.
Kedua, Faktor Lingkungan. Lingkungan di sekitar tempat tinggal anak juga
mempengaruhi perkembangan fisik dan psikis anak. Hal ini dikarenakan anak
mempunyai kecendrungan untuk meniru apa yang dilihatnya
0 komentar:
Posting Komentar